MY TEL-U MOBILE APP FOR U
Written by Eksternal on 31 Mei 2021
Bandung- Telkom University meluncurkan aplikasi My Tel-U Mobile guna mendukung kegiatan civitas akademik kampus Telkom University, Bandung, Kamis (20/05/2021).
Telkom University sebagai salah satu kampus yang menganut sistem pendidikan yang berfokus pada pendidikan dan penelitian berbasis ICT (Information and Communication Technology) di bidang teknik, bisnis, dan industri kreatif ini tak henti-hentinya menciptakan terobosan terbaru guna meningkatkan kualitas kegiatan para civitas akademiknya.
Aplikasi My Tel-U yang saat ini sedang ramai diperbincangkan oleh kalangan mahasiswa Telkom University merupakan salah satu bentuk dari terobosan baru guna mendukung kegiatan akademik para civitas kampus. Berdasarkan hasil wawancara bersama Bapak Dadang Setiawan selaku Direktorat Sistem Informasi Telkom University atau yang kini berubah nama menjadi Direktorat Pusat Teknologi Informasi (PuTI), dijelaskan bahwa aplikasi My Tel-U ini merupakan bagian dari paket framework pengembangan aplikasi baru yang diciptakan untuk menggantikan salah satu portal akademik yang biasanya digunakan yakni iGracias.
Disebutkan bahwa upaya pengembangan ini sudah direncanakan sejak pertengahan tahun 2018 dimana Bapak Dadang baru saja mendapat amanah menjadi Direktur PuTI dan beliau melihat bahwa sudah waktunya portal akademik iGracias mempunyai generasi penerus karena iGracias dirasa sudah tidak obsolete dari segi penggunaan bahasa dan metode pengembangannya. Sehingga beliau bersama jajaran timnya mulai mengembangkan produk prototipe pengganti yang diberi nama Situ Framework dan aplikasi registrasi bernama Gemastik yang telah dipakai selama 2 tahun kebelakang merupakan salah satu bagian dari hasil Situ Framework.
Pada awal tahun 2020 berdasarkan hasil diskusi bersama Bapak Prof. Dr. Adiwijaya selaku Rektor Telkom University, beliau merasa bahwa diperlukannya mobile apps yang bisa memenuhi kebutuhan civitas akademik, mulai dari mahasiswa, dosen, pegawai, orang tua mahasiswa, alumni dan seluruh civitas kampus lainnya. Akhirnya pada awal tahun 2021, Situ Framework di refresh dengan diikuti nama baru yakni My Tel-U Core.
“Di front-end nya kami develop mobile apps yang baru kalian rasakan beberapa hari terakhir ini”, ujar Bapak Dadang.
Aplikasi My Tel-U Mobile yang dapat diunduh melalui Play Store dan App Store ini dibuat generik dimana didalamnya terdapat beberapa fitur diantaranya yakni My Tel-U Market, presensi scan QR, jadwal kuliah, nilai mahasiswa, riwayat presensi, news, timeline, dan notification. Dalam proses pembuatannya, aplikasi ini dibantu oleh jajaran tim yang terdiri dari pada alumni dan mahasiswa Fakultas Teknik Informatika (FIT) Telkom University yang memulai develop aplikasi My Tel-U sejak Februari 2021.
“Project Managernya pak Alfian Akbar Gozali, dosen FIT (sekaligus alumni S1 & S2 Informatika), System Analyst (merangkap Back-End) Zia, UI Designernya Abid, Front-End developernya Hanifan dan Technical Writernya Aulia dan semuanya merupakan lulusan FIT”, ujarnya.
Aplikasi My Tel-U yang saat ini telah digunakan para mahasiswa merupakan versi Beta karena pada awalnya aplikasi ini masih diperuntukkan bagi para dosen dan pegawai agar melakukan testing dan memberikan masukan-masukan guna meningkatkan kualitas dari aplikasi ini. Namun ternyata keberadaan aplikasi My Tel-U ini terdengar hingga telinga mahasiswa dan langsung ramai diperbincangkan oleh seluruh kalangan mahasiswa Telkom University.
Perilisan secara resmi aplikasi My Tel-U ini direncanakan akan dilaksanakan pada awal semester baru nanti karena hingga saat ini jajaran tim developer My Tel-U masih memperbaiki bug yang ditemukan dan dilaporkan oleh para user lewat fitur timeline.
“Untuk versi pertama kira-kira akan seperti sekarang dengan fitur seperti timeline, komentar dan lain-lainnya. Kemudian, sambil jalan kami akan minta masukan-masukan dari user, kira-kira seperti apa saja yang diperlukan, dan nanti bertahap kami tambahkan di My Tel-U Mobile di versi-versi selanjutnya. Jadi aplikasinya akan terus menerus di-update”, ujar direktur PuTI Telkom Univeristy ini.
Rencana pengembangan aplikasi ini sangatlah panjang dan tidak akan ada habisnya karena tujuan akhir dari adanya aplikasi My Tel-U adalah agar sebanyak-banyaknya kebutuhan user dapat terpenuhi. Salah satu rencana pengembangannya yakni adanya fitur bursa kerja yang akan sangat bermanfaat bagi para alumni. Bapak Dadang juga menyatakan bahwa, aplikasi My Tel-U ini sangat terbuka untuk ditambahkannya aplikasi lain di dalamnya.
“Jadi misalnya ada mahasiswa yang punya apps bagus, bisa minta ditambahkan ke list apps My Tel-U Mobile. Nanti user tinggal menambahkan apps-nya saja. Kemudian di My Tel-U Core kita siapkan sandbox pengembangan aplikasinya, biar mahasiswa yang pengen bikin aplikasi bisa nyoba-nyoba di situ”, ujarnya.
Seluruh user dapat memberikan saran apa saja perihal pengembangan yang diperlukan untuk aplikasi My Tel-U kedepannya dengan cara mengisi survei pada halaman aplikasi seperti gambar di atas karena hingga saat ini jajaran tim developer sangat terbuka mengenai kritik dan saran tentang aplikasi ini. Semua saran yang masuk diurutkan mulai dari yang diperlukan dan memungkinkan, selanjutnya saran tersebut akan direalisasikan semaksimal mungkin secara bertahap sesuai dengan skala prioritas pemenuhannya.
“Saat ini, selain membaca masukan dari para mahasiswa, kami sedang berdiskusi dengan Direktorat Alumni dan Endowment untuk mengumpulkan kebutuhan fitur-fitur apa saja untuk alumni”, tambah Bapak Dadang.
Adapun cara untuk memberikan kritik, saran ataupun masukan-masukan lainnya bisa dilakukan melalui laman ‘Survey Aplikasi My Tel-U 20/21’ dan fitur timeline yang tersedia dalam aplikasi My Tel-U, sedangkan untuk melaporkan bug yang terjadi pada aplikasi bisa dihubungi melalui WhatsApp ke nomor 082123223251.
Direktur PuTI Telkom University ini menambahkan bahwa beliau berharap aplikasi My Tel-U dapat menjadi aplikasi yang bermanfaat dan benar-benar dipakai oleh semua civitas akademik. Selanjutnya, beliau meminta agar seluruh user dapat menggunakan, mengembangkan serta menjaga aplikasi ini sebaik mungkin. Tak lupa beliau juga mengingatkan agar seluruh user menggunakan aplikasi ini dengan bijak dan beretika, yakni dengan tidak memposting hal-hal yang bersifat tidak senonoh, kotor dan mengandung SARA.
“Kalau kita bareng-bareng menjaga aplikasi ini, saya yakin insya Allah aplikasi ini akan sangat berguna buat kita semua, dan juga akan meningkatkan image Telkom University”, tutup Pak Dadang dalam kesempatan wawancara bersama Telkom Radio pada hari Sabtu (29/05). (TZL/MRF).
Jadi bagaimana T-Friends, sudahkah kalian mengunduh aplikasi My Tel-U ?
telu On 7 Oktober 2024 at 10:28
nice
Universitas Telkom