MEMPERINGATI HARI PENANGGULANGAN DEGRADASI LAHAN DAN KEKERINGAN SEDUNIA
Written by Eksternal on 17 Juni 2021
Telkom Radio, Bandung – Setiap tanggal 17 Juni, dunia memperingati Hari Penanggulangan Degradasi Lahan dan Kekeringan Sedunia, Kamis (17/06/2021).
World Day to Combat Desertification and Drought (WDCD) atau Hari Penanggulangan Degradasi Lahan dan Kekeringan Sedunia merupakan hari peringatan internasional yang diperingati setiap tahunnya dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dunia mengenai masalah degradasi atau penurunan lahan serta kekeringan.
Hari peringatan ini ditetapkan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sejak tahun 1994 berdasarkan Resolusi Majelis Umum A/RES/49/115. Adapun misi dari diperingatinya hari ini adalah untuk mengingatkan manusia bahwa di tahun 2025 nanti, paling tidak sekitar 1,8 miliar orang akan mengalami kelangkaan air dan 2/3 dari penduduk dunia akan hidup dalam kondisi kekurangan air. Selain itu diperkirakan bahwa pada tahun 2045 sekitar 135 juta orang akan melakukan migrasi karena terjadinya penggurunan. Peringatan ini juga bertujuan untuk mengingatkan sekaligus memotivasi masyarakat dunia bahwa dengan melakukan perbaikan kualitas tanah dari ekosistem yang telah terdegradasi maka alam kita memiliki potensi penyerapan 3 miliar ton karbon dioksida.
Peringatan Hari Penanggulangan Degradasi Lahan dan Kekeringan Sedunia edisi tahun 2021 ini berfokus untuk mengubah lahan yang terdegradasi berubah menjadi lahan yang sehat sebagai upaya mendukung proses green recovery di era pandemi COVID-19. Diharapkan dengan memulihkan lahan yang terdegradasi akan membawa dunia kepada ketahanan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan serta ketahanan pangan dunia. Hal ini juga dapat membantu kepulihan keanekaragaman hayati karena ketika lahan memiliki kuliatas yang sehat maka perubahan iklim dunia pun bisa diperlambat.
United Nations Convention to Combat Desertification (UNCCD) bekerja sama dengan Kementrian Lingkugan Hidup Costa Rica, sebagai tuan rumah dari peringatan WDCD tahun 2021 untuk mendorong seluruh elemen masyarakat baik itu rumah tangga, komunitas swasta dan negara agar memiliki hubungan yang baik dengan alam saat dunia pulih dari pandemi COVID-19.
Sebagai salah satu negara anggota United Nation Convention to Combat Desertification (UNCCD), Indonesia juga memperingati Hari Penanggulangan Degradasi Lahan dan Kekeringan Sedunia setiap tahunnya. Di Indonesia sendiri sekitar 24,3 juta lahan kritis akibat adanya degradasi lahan berupa pengurangan status lahan secara fisik, kimia, dan biologi sehingga terjadinya penurunan kapasitas produksi. Akibat degradasi lahan ini pula Indonesia sering mengalami berbagai isu alam diantaranya musim kemarau panjang, kekeringan, minimnya peresapan air ke dalam tanah, dan kekurangan sumber daya air.
Di Indonesia sendiri berbagai upaya berusaha dilakukan untuk menanggulagi degradasi lahan diantaranya yakni dilakukannya pembuatan hujan buatan, pembuatan sumur resapan, dan menghidupkan kembali mata air dengan berbagai kegiatan reboisasi di daerah sekitar sumber mata air. Salah satu upaya lain dari pemerintah Indonesia yaitu diterbitkannya Undang-undang Nomor 37 Tahun 2014 tentang Konservasi Tanah dan Air. Segala bentuk upaya yang dilakukan untuk menanggulagi degradasi lahan ini juga dilakukan guna mendukung ketahanan pangan di Indonesia. (TZL/MRF)
Jadi bagaimana T-Friends, sudahkah kalian menjaga alam ini dengan baik ?