GARENA BERIKAN TUNJANGAN PENDIDIKA HINGGA SATU MILIAR
Written by Eksternal on 19 Mei 2022
Dalam ajang SEA Games Hanoi 2022, Indonesia berhasil meraih medali emas dan perak dari cabor esports Free Fire.
Sebagai bentuk apresiasi, Garena Indonesia memberikan dana tunjangan pendidikan dan pelatihan bagi para atlet. Hans Saleh, Country Head dari Garena Indonesia mengucapkan selamat dan apresiasinya kepada para atlet yang berlaga dan membawa harum nama bangsa.
“Kedua tim berhasil membuktikan bahwa para atlet esports di Indonesia penuh dengan potensi dan bisa berprestasi. Sebagai apresiasi dan bentuk dukungan Garena Indonesia, kami membekali para atlet esports dengan tunjangan pendidikan dan pelatihan hingga Rp1 miliar,” kata Hans.
Ketua Harian PB Esports Indonesia, Bambang Sunarwibowo menanggapi apresiasi yang diberikan Garena kepada para atlet. “Semoga para atlet esports dapat terdorong untuk terus berkarya dan berprestasi bagi Indonesia di ajang internasional lainnya.” Tim Garuda sendiri beranggotakan Ibnu Nasir Ramdani, Nur Ivaldi Fajar, Richard William Manurung, Shahin Taskhir, dan Victor Innosensius. Sementara itu, Tim Rajawali terdiri dari Agus Suparman, Muhammad Fikri Alief Pratama, Rafli Aidil Fitrah, Raihan Maghfur, dan Rhama Satria.
Permainan kedua timnas Indonesia sudah terlihat mendominasi sejak ronde pertama dengan berada di puncak klasemen posisi pertama dan kedua. Meskipun Tim Garuda meraih “Booyah” dan mengumpulkan total 19 poin di ronde pertama, Tim Rajawali melakukan lebih banyak kill dan mengumpulkan total 26 poin. Ini membuktikan bahwa kedua timnas Indonesia sama kuatnya.
Di ronde-ronde berikutnya, kedua tim terdorong dari posisi puncak klasemen. Hingga akhir ronde, keduanya belum mampu merebut kembali posisi puncak klasemen di setiap rondenya. Meskipun begitu, akumulasi dari total poin keseluruhan ronde oleh kedua timnas menempatkan mereka di posisi puncak klasemen.
Dengan skor akhir yaitu 3 “Booyah”, 113 rank points, 123 kill points, dan 236 total points, Tim Garuda mengalungi medali Emas untuk Indonesia. Tidak kalah baik, Tim Rajawali dengan skor akhir yaitu 1 “Booyah”, 90 rank points, 108 kill points, dan 198 total points, mereka mengalungi medali Perak untuk Indonesia. Kedua Timnas Indonesia berhasil mengalahkan 8 tim Free Fire perwakilan lainnya dari Thailand, Vietnam, Malaysia, Filipina. (AFZ)