TIM SAS ROBOTIC TELKOM UNIVERSITY BERHASIL MENJADI JUARA 3 DALAM SINGAPORE AUV CHALLENGE (SAUVC) 2022
Written by Eksternal on 11 Oktober 2022
Prestasi membanggakan di kancah internasional berhasil diboyong oleh Telkom University. Kali ini, tim SAS Robotic Telkom University berhasil meraih gelar juara 3 dalam Singapore AUV Challenge (SAUV) 2022. acara ini diselenggarakan oleh IEEE OES Singapore dengan dukungan National University of Singapore dan Singapore Polytechnic.
Pada kompetisi ini diketahui bahwa tim SAS Robotic Telkom University mengirim sejumlah mahasiswa berprestasi yaitu Sugeng Warsito, Kurnia Mustika Wati, Mirza Ali Yusuf, Brian Artur William, Neta Aulya Kurnia Ningrum, Dea Anisa Hapsari, Farhan Hamdani, Ulil Ikbal, Amir Mustaqim, Asep Burhan Subagja, Muhammad Aulia Rifqi Zain, Luthifa Anisha, Bagas Musamma Nanda dan Fauzi Hamdani. Tim SAS Robotic Telkom University ini juga dibimbing langsung oleh dosen FIT Bapak Simon Siregar.
“Dari berbagai kategori, Telkom University mengirim dua tim yaitu ada Tech_SAS dan Fitooplankton. Kalau untuk dari Indonesia terdapat juga tim dari UI, ITS dan IPB” ujar Brian.
Dalam kompetisi yang diadakan di Singaore tersebut, Brian mengungkapkan bahwa sebelumnya tim SAS Robotic sudah pernah mengikuti perlombaan ini. Sehingga tim yang sekarang tinggal melanjutkan robot yang telah digunakan dari sisi desain dan programnya.
Fokus lomba ini adalah melakukan deteksi objek pada kapal selam. Pada tahap awal tim SAS Robotic Telkom University mengirim video kapal selam yang digunakan untuk menentukan tim mana yang akan berpartisipasi pada perlombaan di Singapore. Pada qualifikasi di Singapore yang diuji kecepatan dari kapal selam. Kemudian terdapat tiga misi pada saat final, yaitu melewati gawang, menabrak suara dan menaruh bola pada baskom.
Brian juga mengungkapkan tentang-tantangan yang dihadapi pada saat di Singapore “Sejujurnya banyak tantangan yang dihadapi dari masih di Indonesia sampai tiba di Singapore. Namun tantangan terbesar itu adalah mengatasi masalah jika terdapat gangguan pada robot. Seperti ada bagian- bagian yang mendadak rusak. Bahkan ketika final motor penggerak robot ada yang rusak. Dari segi program juga terkadang laju robot tidak berjalan sesuai program yang sudah dibuat. Memperbaiki robot sudah sering terjadi selama kami berada di Singapore”
Namun setelah melewati berbagai tantangan akhirnya tim SAS Robotic Telkom University mampu menyabet juara 3. dengan juara satu diraih oleh Turki dan juara dua oleh Rusia. Untuk tim SAS Robotic sendiri sebenarnya menduduki posisi yang sama dengan tim dari india pada posisi ke tiga.
Ketika diwawancarai Brian mengatakan bahwa ini merupakan kali pertama dia mengikuti lomba pada kancah internasional “Untuk skala internasional ini baru pertama kalinya aku ikut. Rasanya cukup senang karena mendapat kesempatan untuk berpartisipasi, namun juga terdapat rasa takut kalau tidak kompeten untuk mengikuti lomba”
Untuk fokus lomba yang diikuti Robotic SAS terdapat KRSTI, KRSBI, SAUVC dan KKCTBN. Namun kedepannya, mungkin ada lomba-lomba lagi yang akan diikuti oleh Robotic SAS.
“Semoga kedepannya lebih banyak lagi kesempatan untuk berpartisipasi dalam lomba-lomba tingkat nasional maupun internasional. Lebih banyak peminat untuk masuk Lab Riset Robotic SAS sebagai penerus berikutnya.” tukas brian. (RGT)