TRADISI IDUL FITRI DI JAWA BARAT
Written by Eksternal on 14 April 2023
Bulan Ramdhan akan segera berakhir, hilal lebaran idul fitri sudah mulai dekat. Dalam menyambut dan merayakan hari besar umat muslim, masyarakat di berbagai daerah memiliki tradisi tertentu di daerahnya masing-masing. Seperti hal nya di Jawa Barat, masyarakat di tanah sunda ini memiliki tradisi dalam menyambut dan merayakan Idul Fitri, yuk kenalin sama sama.
- Nganteuran, memiliki arti yaitu menghantarkan. Dimana maksudnya adalah masyarakat sunda akan menghantarkan makanan atau minuman kepada sanak saudara atau tetangganya untuk menyambut hari raya tersebut. Tradisi ini biasanya dilakukan satu atau dua hari sebelum hari lebaran tiba.
- Nyekar, berasal dari kata sekar yang memiliki arti bunga. Nyekar dalam budaya sunda sendiri memiliki makna yaitu menaburkan bunga saat berziarah ke makam. Tradisi nyekar ini dilaksanakan supaya kita mengenang keluarga atau saudara yang telah wafat, biasanya dilakukan pada sebelum hari raya atau setelah hari raya berlangsung.
- Ngadulag, memiliki arti memukul bedug. Ngadulag ini dilaksanakan saat malam takbiran baik di dalam masjid atau bersamaan dengan arak-arakan atau pawai obor, satu hari menjelang lebaran.
- Sungkeman, sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia pada umumnya, dimana kita memohon restu dan meminta maaf kepada orang tua dan keluarga yang tertua.
Menjelang hari raya Idul Fitri, lebih baik saling memaafkan.
Mohon maaf lahir dan batin untuk semuanya.
(KAR)