Israel Dilanda Kebakaran Hebat
Written by Eksternal on 28 April 2025
Suasana mencekam melanda Israel setelah dua kebakaran besar mengamuk di beberapa wilayah dalam kurun waktu sepekan terakhir. Puncaknya terjadi pada Minggu, 27 April 2025, ketika kobaran api yang bermula dari kawasan cagar alam Nahal Prat, di sebelah timur Yerusalem, membesar dengan cepat, memaksa evakuasi darurat terhadap lebih dari 500 pendaki dan wisatawan yang tengah berada di jalur-jalur pegunungan berbatu itu.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF), bekerja sama dengan unit pemadam kebakaran nasional, dikerahkan dalam skala besar untuk mengendalikan api. Helikopter pemadam berputar-putar di atas kawasan yang terbakar, menjatuhkan ribuan liter air dan bahan pemadam kimia ke area terdampak. Tim medis dari Magen David Adom bersiaga di lokasi untuk memberikan pertolongan pertama. Untungnya, berkat koordinasi cepat antarunit penyelamat, tidak ada laporan korban jiwa dalam insiden ini.
Namun, kebakaran ini bukanlah satu-satunya. Empat hari sebelumnya, kobaran api hebat juga terjadi di kawasan dekat Moshav Tarum, Israel bagian tengah. Hutan-hutan pinus kering menjadi bahan bakar sempurna bagi api, yang meluas dengan kecepatan mengerikan, mendorong otoritas setempat untuk mengevakuasi ribuan penduduk dari tiga kota terdekat. Jalan-jalan utama ditutup sementara, dan barisan kendaraan pengungsi tampak memenuhi jalur evakuasi, meninggalkan rumah-rumah mereka yang terancam dilalap api.
Pihak berwenang melaporkan bahwa lebih dari 20 rumah mengalami kerusakan, beberapa di antaranya hancur total. Asap tebal membumbung tinggi, menutupi langit dengan warna kelabu yang suram dan memperburuk kualitas udara di beberapa kota besar, termasuk Yerusalem dan Tel Aviv. Rumah sakit setempat melaporkan peningkatan jumlah pasien dengan gangguan pernapasan.
Dalam pernyataan resmi, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan keprihatinannya yang mendalam dan memuji kecepatan dan keberanian pasukan penyelamat. “Kita berutang banyak pada para pemadam kebakaran, tentara, dan relawan yang mempertaruhkan nyawa mereka untuk melindungi rakyat Israel,” ujar Netanyahu. Ia juga berjanji akan mempercepat bantuan darurat bagi para korban dan memerintahkan investigasi mengenai penyebab pasti kebakaran.
Sementara itu, para ahli lingkungan mengungkapkan kekhawatiran besar atas dampak ekologis dari kebakaran tersebut. Ribuan hektare lahan hutan alami dan habitat satwa liar telah musnah. Banyak spesies endemik yang kini terancam kehilangan habitatnya secara permanen. Layanan Taman Nasional Israel memperingatkan bahwa perlu waktu bertahun-tahun untuk memulihkan ekosistem yang rusak.
Beberapa dugaan awal menunjukkan bahwa kombinasi suhu panas ekstrem, angin kencang, dan kemungkinan kelalaian manusia menjadi faktor pemicu bencana ini. Pemerintah Israel kini memperketat larangan aktivitas api terbuka di ruang terbuka dan meningkatkan patroli di kawasan hutan dan taman nasional.
Masyarakat diminta untuk tetap waspada, mengikuti instruksi evakuasi bila diperlukan, dan melaporkan setiap tanda-tanda kebakaran sekecil apa pun ke pihak berwenang. Peringatan status darurat kebakaran pun masih diberlakukan di beberapa distrik hingga kondisi benar-benar aman.
Israel, yang kerap berhadapan dengan tantangan kebakaran hutan setiap musim panas, kini dihadapkan pada tugas berat: memulihkan alamnya yang terluka sambil membangun kembali komunitas-komunitas yang terdampak.