Mengapa Flamingo yang Terkenal Merah Muda Justru Terlahir Abu-Abu?
Written by Eksternal on 30 April 2025
Di balik keindahan bulu merah muda mencolok yang menjadi ciri khas flamingo, tersimpan sebuah fakta ilmiah yang menarik: flamingo sebenarnya tidak dilahirkan dengan warna tersebut. Ketika menetas dari telur, anak flamingo tampil dengan bulu berwarna abu-abu pucat atau putih keabu-abuan, jauh dari bayangan warna cerah yang biasa kita lihat di kebun binatang, dokumenter alam, atau buku-buku anak.
Perubahan warna flamingo ini bukanlah hasil dari proses genetik langsung, melainkan dipengaruhi oleh apa yang mereka makan setiap hari. Makanan utama flamingo terdiri dari alga biru-hijau, udang kecil, dan mikroorganisme air asin lainnya yang mengandung pigmen alami yang disebut karotenoid. Senyawa ini juga bisa ditemukan dalam sayuran berwarna oranye seperti wortel atau labu. Di dalam tubuh flamingo, karotenoid dipecah oleh enzim khusus di sistem pencernaan, lalu diserap ke dalam aliran darah, disimpan di lemak tubuh, dan akhirnya dikeluarkan ke dalam bulu serta kulit mereka.
Karena itulah, warna merah muda pada flamingo sebenarnya merupakan hasil dari akumulasi pigmen dari makanan mereka, bukan bawaan lahir. Proses ini memakan waktu cukup lama. Anak flamingo mulai menunjukkan perubahan warna secara bertahap setelah beberapa bulan, dan mencapai warna merah muda penuh saat mereka menginjak usia dewasa, biasanya antara 1 hingga 3 tahun, tergantung jenis spesiesnya.
Menariknya, dalam penangkaran, para pengelola hewan harus memperhatikan dengan cermat makanan flamingo agar tetap mengandung cukup karotenoid. Jika tidak, bulu flamingo bisa kehilangan warna cerahnya dan kembali memudar menjadi abu-abu. Hal ini membuktikan bahwa warna bukan hanya soal penampilan, tetapi juga mencerminkan kualitas makanan dan kesehatan burung tersebut.
Selain menjadi simbol kecantikan dan eksotisme, flamingo juga merupakan contoh hidup dari hubungan erat antara nutrisi, fisiologi, dan penampilan dalam dunia hewan. Fenomena ini memberikan pelajaran penting dalam biologi, bahwa lingkungan dan pola makan dapat sangat memengaruhi ekspresi fisik suatu makhluk hidup, bahkan hingga ke warna bulu mereka.
Jadi, lain kali jika kamu melihat sekawanan flamingo berdiri anggun di tengah air dengan bulu merah muda cerahnya, ingatlah bahwa warna mereka bukanlah keajaiban dari lahir, melainkan hasil dari pola makan yang sangat spesifik dan itu menjadikannya jauh lebih menakjubkan.