Tembus 1 juta ton, pengoptimalan penyerapan gabah oleh BULOG
Written by Eksternal on 14 April 2025
Pemerintah menugaskan Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik atau dikenal dengan BULOG untuk mewujudkan upaya swasembada pangan nasional. Penyerapan gabah dan beras dilakukan dengan memanfaatkan momentum panen raya di bulan April ini hingga mencapai 1 juta ton setara beras pada Senin (14/04).
Capaian ini dihasilkan dari strategi yang dilakukan perum BULOG yakni membentuk tim jemput gabah yang turun langsung ke sawah dan melakukan penyerapan langsung ke gabah kering petani. Kemudian,BULOG juga melakukan kerja sama yang melibatkan penggilingan padi skala besar maupun skala kecil serta dengan bantuanĀ stakeholders seperti dari Dinas Pertanian Setempat, dan penyuluh pertanian yang dengan mudah dapat berkoordinasi dalam melakukan monitoring titik panen yang membuat kegiatan penyerapan gabah menjadi lebih optimal.
Dengan adanya total 1 juta ton per hari senin, dapat memperkuat stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP). Arwakhudin Widiarso sebagai Sekretaris Perum BULOG mengatakan “Hingga saat ini stok yang kami kuasai telah mencapai lebih dari 2,5 juta ton, bahkan di beberapa daerah Gudang Bulog sudah penuh dan kita melakukan kerja sama dengan stakeholders lainnya untuk melakukan penyewaan unit gudang untuk menyimpan komoditi hasil sarapan kami. Dalam momentum musim panen raya ini kami akan terus mengoptimalkan penyerapan gabah beras sebanyak mungkin sesuai dengan penugasan dari pemerintah”.
Semakin banyak jumlah penyerapan gabah kering panen ini, maka semakin baik harga jual petani ke perum BULOG. Hingga kini, BULOG masih terus melakukan sosialisasi untuk menjangkau lebih banyak petani dalam melakukan penyerapan gabah.
Pemerintah menugaskan Perum Bulog untuk dapat membeli Gabah Kering Petani (GKP) dengan harga Rp6.500,-/kg. Kebijakan ini disambut baik oleh para petani karena pemerintah memberikan harga yang baik untuk pembelian gabah agar petani menjadi lebih sejahtera.