Panda Ternyata Karnivora, Tapi Kok Makan Bambu?

Kalau kamu selama ini mengira panda adalah hewan herbivora karena doyan makan bambu, kamu nggak sendirian. Tapi faktanya, secara ilmiah, panda termasuk dalam kelompok karnivora. Lho, kok bisa?

Secara taksonomi, panda raksasa (Ailuropoda melanoleuca) masih satu keluarga dengan beruang dan termasuk dalam ordo Carnivora. Artinya, struktur anatomi dan sistem pencernaan mereka lebih mirip pemakan daging dibanding pemakan tumbuhan. Tapi dalam kesehariannya, sekitar 99% makanan panda justru berasal dari bambu.

Panda Memakan Bambu, Source: https://gifts.worldwildlife.org

Kenapa Panda Memilih Makan Bambu?

Menurut para peneliti, adaptasi pola makan panda lebih didorong oleh evolusi dan tekanan lingkungan. Meski ususnya tidak berkembang seperti herbivora sejati, panda sudah terbiasa mengonsumsi bambu karena ketersediaannya yang melimpah di habitat mereka. Bahkan, panda bisa menghabiskan waktu hingga 12 jam sehari hanya untuk mengunyah bambu!

Namun, karena bambu rendah nutrisi, panda harus makan dalam jumlah besar untuk memenuhi kebutuhan energinya. Sistem pencernaannya yang masih menyerupai karnivora membuat mereka kurang efisien dalam mencerna selulosa bambu, sehingga asupan kalori mereka tetap terbatas.

Apakah Panda Masih Bisa Makan Daging?

Jawabannya: ya. Dalam beberapa kesempatan, panda diketahui memakan telur, serangga, dan bahkan daging hewan kecil. Tapi hal ini sangat jarang terjadi dan bukan bagian utama dari diet mereka saat ini.

Fakta ini menunjukkan betapa uniknya evolusi panda—secara genetik dan anatomi tergolong karnivora, tetapi secara perilaku lebih mirip herbivora.