Tanaman Bisa “Menjerit” Saat Stress?
Written by Eksternal on 5 Mei 2025

Source: livescience.com
Sebuah penelitian terbaru membuka perspektif baru soal komunikasi makhluk hidup—kali ini datang dari dunia tumbuhan. Para ilmuwan menemukan bahwa tanaman ternyata bisa mengeluarkan suara ultrasonik saat berada dalam kondisi stres, seperti saat kekurangan air atau ketika batangnya terluka. Uniknya, suara-suara ini tidak bisa didengar oleh telinga manusia secara langsung.
Penelitian yang dipimpin oleh tim dari Tel Aviv University, Israel, menggunakan mikrofon khusus untuk merekam suara-suara frekuensi tinggi yang dipancarkan oleh beberapa jenis tanaman seperti tomat dan tembakau. Hasilnya mengejutkan: tanaman yang sedang “tertekan” secara fisiologis ternyata mengeluarkan suara hingga beberapa puluh per menit.
“Tanaman yang kekurangan air atau mengalami kerusakan bisa mengeluarkan suara yang cukup konsisten, mirip letupan kecil atau bunyi gelembung pecah,” ujar Prof. Lilach Hadany, salah satu peneliti utama.
Meskipun suara ini tidak terdengar oleh manusia, beberapa hewan seperti tikus, kelelawar, bahkan serangga tertentu diyakini mampu menangkap sinyal tersebut. Ini membuka kemungkinan bahwa suara ini mungkin menjadi bagian dari sistem komunikasi ekologis yang lebih besar.
Penemuan ini membawa potensi baru dalam dunia pertanian. Dengan alat yang bisa menangkap suara-suara stres dari tanaman, para petani bisa mendeteksi lebih awal kapan tanaman butuh air atau sedang tidak sehat, tanpa menunggu tanda-tanda visual seperti daun layu atau warna menguning.
Namun, para ilmuwan juga mengingatkan bahwa masih banyak yang harus diteliti lebih lanjut—terutama soal seberapa luas spektrum tanaman yang mampu mengeluarkan suara, dan bagaimana tumbuhan lain merespons sinyal tersebut.
Penelitian ini kembali mengingatkan kita bahwa kehidupan di bumi sangat kompleks, dan bahwa komunikasi tidak selalu terbatas pada suara yang kita dengar.